Peran Kegiatan Kepecintalaman untuk Budaya dan Tujuan Global

Penulis: Fanisa Dwi Nurbaiti (KS 376 TC)

Kondisi pandemi yang memaksa kami untuk berkegiatan di lapangan tidak menyurutkan semangat Kapalasastra UGM untuk turut serta berkontribusi akan pembangunan berkelanjutan.

Pada tanggal 6-8 Agustus 2021, Kapalasastra UGM bersama dengan Rumahijau yang didukung oleh Coloni Indonesia bersinergi untuk bersama belajar memahami SDGs dan berproses merefleksikan apa yang sudah dimiliki di tingkat lokal.

Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar menjadi yang dipilih sebagai bahan analisa dasar ilmiah melalui Ciptagelar melalui cerita  “Hutan untuk Kedaulatan Pangan, Ekologi, dan Energi”.

Tujuan kegiatan ini untuk menggali dasar teori pada Cerita Perubahan di tingkat lokal, khususnya pada bidang utama Ekologi, dan bidang pendukung sosial – ekonomi, menemukan cara pembuatan indikator Cerita Perubahan mendekati kriteria dalam SDGs, dan mendokumentasikan proses tersebut di atas untuk di publikasikan secara umum sebagai salah satu alternatif cara menentukan target ideal suatu program/kegiatan di tingkat lokal.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah berupa buku saku atau panduan tata cara proses pengukuran suatu program terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Satu langkah perubahan ini harapannya menjadi satu aksi nyata mahasiswa pecinta alam untuk memberikan makna lebih dalam dan luas bagi masyarakat secara umum.